Original Ubat Rawatan Kencing Tak Lasim Dan Keluar Cecair Zakar Lelaki Di Farmasi Nibong Tebal - Pinang Sifilis merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh spiroseta Treponema pallidum, bersifat kronis, dan dapat mengenai hampir seluruh struktur tubuh. Sifilis ditularkan melalui kontak seksual atau luka pada kulit dari lesi infeksius, in utero dari ibu ke anak, dan melalui transfusi darah.
Sifilis memiliki berbagai gambaran klinis dan seringkali sulit dibedakan infeksi atau penyakit imunologi lain. Oleh karena itu penyakit ini sering disebut “The great impostor”. Penegakkan diagnosis dimulai dari gejala yang timbul, seperti adanya ulkus tunggal dengan tepi teratur dan dasar bersih pada sifilis primer, serta pemeriksaan VDRL dan TPHA yang reaktif.
Bila tidak diterapi, sifilis dapat berkembang dalam 4 fase, yaitu sifilis primer, sekunder, laten dan tersier. Penatalaksanaan lini pertama adalah menggunakan benzil benzatin penicillin G yang diberikan melalui injeksi intramuskular. Pada pasien dengan alergi penicillin, dapat digunakan obat alternatif lain seperti doxycycline dan eritromisin.
Order Pemesanan WhatsApp Otomatis [Klik Disini]
Custemer Service De Nature :
0813-2863-6391
WhatsApp - Sms - Online 24 Jam/ Fast Respon
Apa tanda dan gejala sifilis?
Sifilis dapat berkembang dalam beberapa tahap dan gejala yang muncul bergantung pada tahapan tersebut. Namun, tahap-tahap ini dapat tumpang tindih dan gejala yang terjadi tidak selalu berurutan.
Anda mungkin terinfeksi sifilis dan tidak merasakan gejala apa pun selama bertahun-tahun. Empat tahap tersebut adalah:
- Primer
- Sekunder
- Laten atau tersembunyi
- Tersier
Penyakit sifilis yang paling menular berada di dalam dua tahap pertama. Ketika dalam tahap laten atau tersembunyi, penyakit raja singa ini tetap aktif, tapi tanpa gejala.
Sementara itu, tahap tersier adalah tahap yang paling merusak kesehatan.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai tahapan penyakit sifilis atau raja singa:
Sifilis primer
Seseorang dengan sifilis primer umumnya mengalami luka di tempat infeksi awal. Luka ini biasanya terdapat di sekitar alat kelamin, sekitar anus, atau mulut. Luka ini biasanya berbentuk bulat dan dinamakan chancre.
Gejala raja singa akan muncul 2-4 hari setelah infeksi terjadi, termasuk chancre, yaitu saat bakteri masuk ke dalam tubuh.
Sipilis jenis ini sering terasa pada alat kelamin, tapi juga bisa dilihat di mulut atau rektum jika kedua bagian tersebut terlibat dalam aktivitas seksual.
Umumnya, gejala ini akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 1 hingga 5 minggu.
Sifilis sekunder
Dalam beberapa minggu setelah penyembuhan chancre yang asli, Anda mungkin akan mengalami ruam yang di sekujur tubuh Anda, termasuk telapak tangan dan kaki. Ruam ini biasanya tidak gatal dan dapat disertai kutil di mulut atau area kelamin Anda.
Beberapa orang dengan sifilis sekunder juga mengalami rambut rontok, nyeri otot, demam, sakit tenggorokan, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
Seperti tahap pertama (primer), gejala-gejala di atas dapat hilang dengan sendirinya.
Namun, Mayo Clinic menyebut tanda dan gejala ini dapat datang berkali-kali dan hilang selama satu tahun.
Beberapa penderita yang sudah berada pada stadium dua atau tiga mungkin tidak menunjukkan adanya gejala penyakit sifilis.
Sifilis laten
Sifilis laten terjadi di antara tahap kedua (sekunder) dan tahap ketiga (tersier). Pada tahap laten, Anda tidak mengalami gejala apa pun dari penyakit raja singa ini.
Tahap laten ini bisa bertahan selama bertahun-tahun. Tanda dan gejala mungkin tidak akan pernah kembali lagi, atau justru berkembang menjadi tahap ketiga, yaitu sifilis tersier.
Sifilis tersier
Sekitar 15-30% orang yang terinfeksi sifilis tapi tidak diobati kemungkinan akan berisiko mengalami komplikasi yang dikenal dengan sifilis tersier. Tahap 3 dari gejala sifilis muncul 10-40 tahun setelah infeksi awal.
Dalam tahap ini, sipilis akan merusak otak, saraf, mata, jantung, aliran darah, hati, tulang, dan otot.
Jenis sifilis berdasarkan gejala
Selain keempat tahap yang disebutkan di atas, Mayo Clinic juga mencantumkan dua jenis sifilis yang dikelompokkan berdasarkan gejala yang muncul, yaitu:
Neurosifilis
Pada tahap mana pun, raja singa bisa menyebar dan menyebabkan kerusakan. Salah satu kerusakan yang mungkin terjadi adalah keruskaan otak dan sistem saraf (neurosifilis) serta mata (sipilis okular).
Sifilis bawaan
Bayi yang lahir dari ibu dengan sifilis dapat terinfeksi melalui plasenta atau selama kelahiran. Kebanyakan bayi baru lahir dengan sifilis bawaan tidak mengalami gejala apa pun.
Namun, beberapa bayi mengalami ruam pada telapak tangan dan telapak kaki mereka. Tanda-tanda dan gejala sipilis pada bayi lainnya mungkin termasuk ketulian atau kelainan bentuk gigi.
Bayi yang memiiki raja singa bawaan juga bisa dilahirkan terlalu dini (prematur), dilahirkan meninggal (stillbirth), atau meninggal setelah lahir.
Mungkin ada beberapa tanda atau gejala yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran terhadap gejala tertentu, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Kapan saya harus menemui dokter?
Segera hubungi dokter jika Anda atau anak Anda mengeluarkan cairan yang tidak biasa, terasa sakit atau muncul ruam, terutama jika terjadi di daerah selangkangan.
Penyebab
Apa penyebab sifilis (raja singa)?
Penyebab sifilis alias raja singa adalah bakteri dengan nama Treponema pallidum. Infeksi biasanya terjadi karena adanya kontak seksual.
Bakteri masuk ke tubuh melalui celah atau luka di kulit atau selaput lendir Anda, setelah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi sifilis.
Penyakit ini tidak menular melalui penggunaan toilet umum, bak mandi, pakaian, peralatan makan, atau dari gagang pintu, kolam renang, dan pemandian air panas.
Sipilis menular selama tahap primer dan sekunder, dan kadang-kadang pada periode laten awal.
Faktor risiko
Faktor apa yang meningkatkan risiko Anda terjangkit raja singa?
Individu yang mengidap HIV lebih rentan terhadap penularan dan menjadi penyebar sifilis. Sekali Anda tertular sifilis, bukan berarti Anda akan kebal terhadap infeksi sejenis. Anda bisa terinfeksi lagi dan lagi. Penularan sifilis juga dapat terjadi dari ibu hamil ke janinnya (sifilis kongenital/bawaan).
Selain itu, tidak menjalani prinsip berhubungan seks yang aman juga dapat membuat Anda berisiko terkena sifilis seperti:
- Tidak menggunakan kondom
- Bergonta-ganti pasangan seks
- Melakukan hubungan seks sesama jenis
Komplikasi
Komplikasi sipilis apa saja yang mungkin terjadi?
Jika tidak diobati, sifilis bisa merusak tubuh Anda. Sipilis juga dapat meningkatkan risiko Anda terinfeksi HIV. Sementara itu, bagi para perempuan, sipilis bisa menyebabkan masalah saat kehamilan.
Pengobatan sipilis bisa membantu mencegah kerusakan pada tubuh Anda di kemudian hari. Namun, pengobatan sifilis tidak dapat memperbaiki atau mengembalikan kerusakan yang telah terjadi.
Komplikasi yang mungkin terjadi pada orang dengan sipilis adalah:
Benjolan kecil atau tumor
Benjolan kecil atau tumor yang disebut gumma dapat berkembang pada kulit, tulang, hati, atau organ lain pada tahap akhir sifilis. Gumma biasanya hilang setelah perawatan dengan antibiotik.
Masalah saraf
Sipilis dapat menyebabkan beberapa masalah pada sistem saraf Anda, termasuk:
- Sakit kepala
- Stroke
- Meningitis
- Kehilangan pendengaran
- Masalah kelihatan, termasuk kebutaan
- Demensia
- Disfungsi seksual pada pria (impotensi)
- Inkontinensia kandung kemih
- Masalah kardiovaskular
Masalah akibat sipilis ini mungkin termasuk penonjolan (aneurisma) dan radang aorta—arteri utama tubuh Anda—dan pembuluh darah lainnya. Sifilis juga dapat merusak katup jantung.
Infeksi HIV
Orang dewasa dengan sipilis yang ditularkan secara seksual diperkirakan memiliki 2-5 kali lipat risiko tertular HIV. Luka sifilis dapat berdarah dengan mudah, sehingga memudahkan HIV memasuki aliran darah Anda selama aktivitas seksual.
Jika seseorang yang hidup dengan HIV juga memiliki sipilis, penyebaran virus mereka akan meningkat, sekalipun mereka obat HIV (antiretroviral). Diskusikan dengan dokter bagaimana hubungan pengobatan sipilis dengan pengobatan HIV.
Komplikasi kehamilan dan kelahiran bayi
Jika Anda hamil, Anda mungkin akan menurunkan sipilis pada bayi Anda yang belum lahir. Sipilis bawaan meningkatkan risiko keguguran, stillbirth, atau kematian bayi setelah beberapa hari setelah lahir.
Diagnosis
Apa saja tes yang paling umum untuk mendeteksi sifilis?
Dokter dapat membuat diagnosis berdasarkan riwayat medis dan pemeriksaan tubuh pasien dengan memperhatikan organ seks, mulut, dan anus. Jika terdapat tanda penyakit menular seksual ini sekecil apa pun, sebentuk kecil irisan jaringan atau cairan penyakit akan segera diteliti untuk mengetahui jenis bakteri menggunakan mikroskop lapang gelap (dark-field microscope).
Sebuah tes darah (dikenal sebagai VDRL) dilakukan untuk menentukan apakah terdapat antibodi (zat yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dari bakteri Treponema pallidum) dalam darah.
Dokter juga mungkin akan melakukan tes pada pasangan seksual Anda, seperti:
- Sifilis primer: pasangan sejak tiga bulan lalu
- Sifilis sekunder: pasangan sejak enam bulan lalu
- Sifilis laten: pasangan sejak tahun lalu (karena mungkin ada chancre yang tidak terdeteksi sebelumnya).
Pengobatan
Informasi yang diberikan bukan merupakan pengganti saran medis. Mohon SELALU berkonsultasi dengan dokter Anda.
Pengobatan apa saja yang dapat dilakukan untuk sifilis?
Pengobatan tergantung pada tahapan sipilis. Ketika telah didiagnosis pada tahap awal, pengobatan sifilis tergolong mudah. Strategi pengobatan sipilis akan tergantung pada gejala dan berapa lama Anda telah memendam bakteri tersebut.
Pengobatan untuk sipilis tidak membuat Anda kebal. Artinya, Anda tetap bisa menderita penyakit ini lebih dari sekali. Jika pemeriksaan Anda positif, pasangan Anda juga harus diperiksa dan diobati.
Kerusakan yang disebabkan oleh sipilis jika terlambat ditangani tidak dapat dihilangkan. Bakteri dapat terbunuh, tetapi pengobatan kemungkinan besar hanya akan fokus para meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Obat-obatan
Jika Anda didiagnosis dengan sipilis primer, sekunder, atau tahap awal sipilis laten (kurang dari satu tahun), pengobatan yang direkomendasikan adalah injeksi penisilin tunggal. Jika Anda mengidap sipilis selama lebih dari satu tahun, Anda mungkin membutuhkan dosis tambahan.
Penisilin merupakan satu-satunya obat rekomendasi untuk wanita hamil. Wanita yang alergi terhadap penisilin dapat menjalani proses desensitisasi, sehingga memungkinkan untuk menerima injeksi penisilin.
Jika Anda dirawat karena sipilis selama kehamilan, anak Anda yang baru lahir juga harus diuji terhadap kemungkinan sipilis bawaan. Jika bayi Anda terinfeksi, dia akan menerima perawatan antibiotik.
Pada hari pertama Anda menerima pengobatan sipilis, Anda mungkin mengalami reaksi Jarisch-Herxheimer. Gejalanya termasuk demam, kedinginan, mual, sakit pegal, dan sakit kepala. Reaksi ini biasanya tidak berlangsung selama lebih dari satu hari.
Tindak lanjut pengobatan
- Setelah Anda melakukan pengobatan sipilis, dokter akan meminta Anda:
- Melakukan tes darah berkala dan pemeriksaan untuk memastikan Anda merespon dosis penisilin yang biasa. Tindak lanjut spesifik Anda akan tergantung pada tahap sipilis yang didiagnosis dokter.
- Menghindari kontak seksual dengan pasangan yang baru hingga pengobatan rampung dilakukan dan tes darah mengindikasikan bahwa infeksi telah terobati.
- Ingatkan pasangan seks Anda untuk diperiksa dan diobati jika perlu.
- Melakukan tes infeksi HIV.
- Pasangan seks yang terinfeksi sifilis mungkin tidak terlalu terlihat. Ini karena luka sipilis tersembunyi di sekitar vagina, anus, bawah kulup penis, atau mulut. Kecuali jika Anda mengetahui bahwa pasangan seks Anda telah diperiksa dan dirawat, Anda mempunyai risiko terkena sipilis lagi dari pasangan seks yang terinfeksi.
Perubahan Gaya Hidup dan Pengobatan Rumahan
- Gaya hidup seperti apa yang membantu penyembuhan sifilis?
- Berikut gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi sifilis:
- Jangan berhenti minum obat atau mengubah dosisnya hanya karena Anda merasa lebih baik, kecuali dokter Anda yang menganjurkan.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil. Penularan sifilis terhadap janin sangat berbahaya.
- Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat terutama terhadap penisilin.
- Cuci tangan Anda sesering mungkin untuk menghindari penyebaran infeksi.
- Lakukanlah aktivitas seksual yang aman dengan menggunakan kondom.
- Beritahukan pasangan seksual Anda jika Anda tengah menjalani pengobatan sifilis sehingga mereka juga mendapatkan pemeriksaan medis.
- Usahakan untuk tidak melakukan aktivitas seksual selama minimal 2 minggu setelah pengobatan atau hingga dinyatakan bersih oleh dokter Anda.
- Memeriksakan diri Anda manakala terdapat penyakit menular seksual (PMS) lainnya.
- Jika Anda menduga Anda berisiko terkena sipilis, langkah terbaik adalah menghindari hubungan seksual sampai Anda berdiskusi dengan dokter. Jika Anda melakukan aktivitas seksual sebelum menemui dokter, pastikan untuk melakukan seks aman, seperti menggunakan kondom.
Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan konsultasikan dengan dokter Anda yang lebih memahami solusi terbaik untuk Anda.
Order Pemesanan WhatsApp Otomatis [Klik Disini]
Custemer Service De Nature :
0813-2863-6391
WhatsApp - Sms - Online 24 Jam/ Fast Respon
BAGAIMANA PESANAN:
Bayar terlebih dahulu melalui pemindahan Bank, selepas perpindahan SMS sahkan proses penghantaran.
Format Pesanan: Nama, Alamat Penuh beserta kod pos, Nama Bank / Akaun anda, Pindahan nominal, Nama ubat yang diperintahkan, No. HP. anda
Agar pesanan anda diproses dengan serta-merta, segera sahkan pembayaran anda melalui Tel atau SMS ke 0813-2863-6391
Selepas itu, barang-barang yang kami hantar melalui TIKI / JNE / J & T / POS EMS.
SAMPLE SMS CONFIRMATION: Ahmad Haris, Jl.Raya Perumas Cendana Asri No.9, Majenang District, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah Kode 53257, Transfer Akun atas nama Ahmad Haris, Transfer 320rb, Ubat untuk Menghirup, 081xxxxxxxxx
MAKLUMAT PENUH HUBUNGI KAMI: Tel. atau teks ke 0813-2863-6391
HARAPAN MENGGUNAKAN APA YANG TELAH DIPERLUKAN ANDA
PERJANJIAN TERIMA DARIPADA US DE NATURE INDONESIA